AbstrakStudi kasus ini membahas perbandingan tradisi angpao saat perayaan hari Imlek dan tradisipemberian uang fitrah saat hari Raya Lebaran. Tujuan utama penelitian adalah menemukanmakna tradisi angpao untuk etnis Tionghoa, dan makna uang Fitrah bagi umat Islam terutamadi daerah Purwokerto. Selanjutnya, membahas adaptasi penyebutan "angpao lebaran" denganteori struktural fungsional Talcott Parsons yang dikenal sebagai AGIL (Adaptasi, PencapaianTujuan, Integrasi, dan Latensi). Hasil studi kasus menjukkan esensi angpao lebaran berbedadengan makna angpao yang diberikan saat perayaan tahun baru imlek. Adaptasi pemberiaanangpao saat hari raya lebaran adalah bentuk adopsi dari tradisi angpao saat perayaan tahunbaru imlek, yang kemudian terjadi penyesuaian di dalam masyarakat.Kata Kunci : Tradisi, angpao, imlek, fitrah lebaran, Talcott Parsons
Copyrights © 2022