This study aimed to compare the use of real media and picture media for improving student KPS. The design was pretest postest non equivalent group by purposive sampling, class X MIA 1 and X MIA 2 were choosen as research samples. Quantitative data were a student KPS that obtained from the average value of N-gain analyzed by t-test and U test. Qualitative data were percentage of the student KPS and student questionnaire that were analyzed descriptively. The results showed that the use of real media with average N-gain 61,95±13,18 was more affected improving student KPS significantly then picture media with average N-gain 34,45±16,20. Based on the observation sheet, the average of student KPS in real media class had high criteria (61%) while picture media class had medium criteria (46,13%). Most of the students gave positive responses to the use of real media (91,15%) and picture media (93,91%).Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan penggunan media realia dan media gambar terhadap peningkatan KPS siswa. Desain penelitian adalah pretes postes kelompok non ekuivalen dengan purposive sampling sehingga kelas X MIA 1 dan X MIA 2 diambil sebagai sampel penelitian. Data kuantitatif berupa KPS siswa yang diperoleh dari rata-rata nilai N-gain dianalisis menggunakan uji-t dan uji U. Data kualitatif berupa persentase KPS siswa dan tanggapan siswa dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan media realia dengan rata-rata N-gain 61,95±13,18 lebih berpengaruh dalam meningkatkan KPS siswa secara signifikan dibandingkan dengan media gambar dengan rata-rata N-gain 34,45±16,20. Berdasarkan lembar observasi, rata-rata KPS siswa kelas media realia yaitu berkriteria tinggi (61%) sedangkan kelas media gambar yaitu berkriteria sedang (46,13%). Sebagian besar siswa memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan media realia (91,15%) dan media gambar (93,91%). Kata kunci : keterampilan proses sains, media gambar, media realia
Copyrights © 2014