ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika
Vol 10, No 3 (2022): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektr

Sistem Monitoring Kelembaban Tanaman Cabai Rawit menggunakan Irigasi Tetes Gravitasi berbasis Internet Of Things (IoT)

ARMANDA SURYANINGRAT (Institut Teknologi Telkom Purwokerto)
DANNY KURNIANTO (Institut Teknologi Telkom Purwokerto)
RADITYA ARTHA ROCHMANTO (Institut Teknologi Telkom Purwokerto)



Article Info

Publish Date
19 Jul 2022

Abstract

ABSTRAKTanaman cabai rawit dapat tumbuh optimal pada kelembaban tanah 60%-80% dengan suhu udara rata-rata 18 – 30 derajat celcius. Penyiraman yang ada saat ini masih menggunakan sistem manual yang akan membuat kerugian dalam waktu dan tenaga. Selain itu penyiraman secara manual juga memboroskan air dan dapat membuat tanaman layu. Pada studi ini diusulkan sebuah sistem untuk membantu menjaga kelembaban tanaman cabai dengan menggunakan teknik irigasi tetes gravitasi yang dapat dipantau secara online dan realtime pada sebuah aplikasi android dan google spreadsheet. Hasil pengujian menunjukan bahwa sistem ini mampu menjaga kelembaban tanah pada nilai 60%-80% dengan volume air yang digunakan sebanyak 26,67 mililiter/menit. Hasil rata-rata seluruh pengujian akurasi sensor dan motor servo menghasilkan nilai yang cukup baik dengan ratarata error sebesar 1,96% dan akurasi sebesar 98,04%. Selanjutnya hasil pengujian QoS untuk delay masuk pada kategori bagus dengan rata-rata 177,99 ms dan packet loss masuk kategori sangat bagus dengan nilai sebesar 0,02%.Kata kunci: Irigasi Tetes, Kelembaban, IoT, Firebase, Spreadsheet ABSTRACTCayenne pepper plants can grow optimally at 60%-80% soil moisture with an average air temperature of 18 – 30 degree celcius. The current watering still uses a manual system which will result in a loss of time and effort. In addition, manual watering also wastes water and can make plants wither. In this study, a system is proposed to help maintain the humidity of chili plants by using gravity drip irrigation techniques that can be monitored online and in real time on an android application and google spreadsheet. The test results show that this system is able to maintain soil moisture at a value of 60%-80% with the volume of water used as much as 26.67 milliliters/minute. The average results of all sensor and servo motor accuracy tests produce a fairly good value with an average error of 1.96% and an accuracy of 98.04%. Furthermore, the QoS test results for delay are in the good category with an average of 177.99 ms and packet loss is in the very good category with a value of 0.02%.Keywords: Drip Irrigation, Humidity, IoT, Firebase, Spreadsheet

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

elkomika

Publisher

Subject

Electrical & Electronics Engineering Engineering

Description

Jurnal ELKOMIKA diterbitkan 3 (tiga) kali dalam satu tahun pada bulan Januari, Mei dan September. Jurnal ini berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan kajian analisis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya pada Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, dan Teknik ...