Jurnal Orasi
Vol 13, No 1 (2022): Juli 2022

MEDIA SOSIAL DAN BUDAYA SELEBRITI MILENIAL DI INSTAGRAM

Salman Naning (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Jul 2022

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menjabarkan nilai-nilai pesan yang ditampilkan oleh entitas dalam media sosial. Media sosial merupakan representasi simulasi sosial yang terjadi karena adanya relasi dari berbagai tanda maupun kode acak, yang tidak memiliki relasional jelas secara nyata, diciptakan melalui kegiatan produksi melalui tanda-tanda abstrak dan semu. Di media sosial, orang tidak mampu mengenali yang asli atau nyata dan yang bukan asli alias palsu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakatn metode etnografi virtual. Berdasarkan dari hasil penelitian, ditemukan bahwa kehadiran media sosial mampu membuat para penggunanya memproduksi pesan-pesan kepada khalayak. Pesan-pesan diproduksi sesuai dengan selera dan kemauan para pengguna Instagram tersebut. Banyak faktor yang mendorong pengguna Instagram memproduksi pesan di media sosial, misalnya sebagai bentuk representasi keberadaannya agar diakui oleh pengguna lainnya. Untuk itu, pengguna Instagram memrpoduksi nilai tanda melebihi dari realitas sebenarnya (hiperealitas). Nilai-nilai yang terkandung pada pesan yang disajikan pun memiliki maksud dan tujuan tersendiri, seperti: nilai-nilai hedonis, yaitu nilai-nilai yang mencerminkan kemewahan. Kemewahan yang ditampilkan sudah menjadi ideologi pengguna Instagram. Mereka seperti tidak bisa diakui kelompok dan lingkungannya ketika mereka tidak mampu menunjukkan kemewahan pada akun Instagram miliknya.

Copyrights © 2022