Pandemi covid-19 mempercepat transformasi digital termasuk dalam dunia pendidikan. Saat ini sekolah dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman dengan mengembangkan digitalisasi sekolah. Sekolah perlu mengembangkan digitalisasi di era pandemi covid-19 karena proses pembelajaran dilaksanakan secara terpisah, yang mengharuskan siswa belajar dari rumah. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman kepada pendidik dan tenaga kependidikan tentang pentingnya digitalisasi baik dalam publikasi sekolah kepada masyarakat luas serta bagaimana mengakomodir dan mengatasi kejenuhan belajar peserta didik melalui sistem blended learning. Participatory Action Research (PAR) merupakan metode yang digunakan dalam pengabdian ini, yang melibatkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam kegiatan: pelatihan penggunaan aplikasi pembelajaran jarak jauh (Zoom Meeting, Google Meet, Google Form), pelatihan pembuatan video pembelajaran (InShot), pelatihan penggunaan aplikasi ujian online (Quizizz), dan pelatihan pengoperasian website. Berdasarkan skala penilaian berupa pertanyaan survei tertutup yang digunakan untuk mencerminkan tanggapan responden dalam pelatihan digitalisasi sekolah, menunjukkan bahwa pengetahuan pendidik dan tenaga kependidikan meningkat dari 25% menjadi 80%. Dengan pelatihan ini guru menjadi kreatif dan inovatif dalam pembuatan media pembelajaran yang bersentuhan teknologi, sehingga keefektifan dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) serta digitalisasi sekolah terwujud
Copyrights © 2022