OPAC merupakan fitur utama yang akan membantu pengguna mendapatkan informasi yang disediakan oleh perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Dalam proses temu kembali informasi, perlu dilakukan analisis kelayakan logika Boolean sebagai logika dasar dalam OPAC. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen—data diperoleh dari hasil eksperimen dengan menggunakan kata kunci. Nilai kelayakan ditentukan berdasarkan presisi dengan membandingkan dokumen yang diambil dengan yang relevan dari variabel Recall. Kelayakan logika Boolean untuk temu kembali informasi pada OPAC perpustakaan menunjukkan nilai presisi rata-rata sebesar 38,50% untuk AND dan 24,37% untuk operator OR. Nilai ini menunjukkan kategori kurang layak sebagai fitur yang menjembatani pengguna dengan sistem untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Logika boolean dalam OPAC akan dimungkinkan dalam pencarian sederhana menggunakan operator AND dengan nilai presisi 70,02%.
Copyrights © 2022