Rumoh: Journal of Architecture
Vol. 11 No. 2 (2021): Desember

IDENTIFIKASI DAMPAK BENCANA TSUNAMI TERHADAP PERMUKIMAN MASYARAKAT DI KOTA BANDA ACEH

Widya Soviana (Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Aceh)
Eva Herlina (Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik AL MUSLIM)
Saryulis (Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Aceh)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2021

Abstract

Permukiman di Kota Banda Aceh terus berkembang pasca bencana tsunami pada 26 Desember 2004. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan permukiman yang terjadi setiap tahunnya. Kecenderungan masyarakat untuk tinggal di kota menjadikan wilayah Kota Banda Aceh mengalami peningkatan jumlah penduduk yang disertai dengan berkembangnya permukiman baru. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh bencana tsunami terhadap pertumbuhan permukiman, arah pertumbuhan permukiman serta sarana dan prasarana di Kota Banda Aceh. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang diberikan kepada 100 orang responden. Metode statistika yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik quota sampling dengan pengolahan data menggunakan software SPSS versi 24 dengan analisis deskriptif. Hasil uji validitas kondisi pertumbuhan permukiman diperoleh nilai r hitung (0,572) > r tabel (0,195), arah pertumbuhan permukiman diperoleh nilai r hitung (0,407) > r tabel (0,195), sedangkan pada kondisi sarana dan prasarana diperoleh nilai r hitung (0,404) > r tabel (0,195). Hasil uji reliabilitas nilai Cronbach’s Alpha kondisi pertumbuhan permukiman sebesar (0,670), arah pertumbuhan permukiman sebesar (0,655), dan kondisi sarana dan prasarana sebesar (0,614) yang berarti nilai reliabilitasnya mencukupi dengan nilai kritis Cronbach’s Alpha 0,6. Hasil analisis deskriptif rekapitulasi nilai mean untuk kondisi pertumbuhan permukiman sebesar 3,94 yang menunjukkan baiknya pertumbuhan permukiman di Kota Banda Aceh. Pada arah pertumbuhan permukiman diperoleh nilai mean sebesar 3,97 di mana ini juga menunjukkan arah pertumbuhan permukiman yang semakin baik terjadi di wilayah Kota Banda Aceh. Nilai mean tertinggi diperoleh untuk kondisi sarana dan prasarana di wilayah Kota Banda Aceh yakni sebesar 4,24. Maka dapat disimpulkan bahwa dampak bencana tsunami telah menyebabkan pertumbuhan permukiman, arah permukiman serta sarana dan prasarana kota di Banda Aceh relatif semakin baik.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

rumoh

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal ini memuat artikel-artikel ilmiah pada lingkup ilmu: arsitektur, lanskap, interior, perancangan kota dan permukiman serta arsitektur lingkungan. Rumoh menerima artikel ilmiah, studi kasus, studi literatur, laporan serta artikel untuk edisi khusus. Artikel ilmiah ini diterima dalam Bahasa ...