Latar Belakang: Sampah telah menjadi permasalahan nasional sehingga mengelolaannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan serta dapat mengubah perilaku masyarakat.. Permasalahan yang terjadi di Sumberagung Jetis Bantul, berdasarkan informasi dari pengelola sampah, diperoleh hasil bahwa antusias dari masyarakat mengenai pengelolaan sampah tergolong rendah yaitu sekitar 30%, masyarakat tidak turut berpartisipasi dalam pemilahan sampah dan pendaur ulangan sampah.Tujuan:untuk mengetahui pengaruh motivasi, komunikasi, kooperasi dan mobilisasi terhadap partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah terpadu di Sumberagung, Jetis, Bantul, DIY.Metode:Desain penelitian ini adalah desain studi korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 59 masyarakat di Sumberagung Jetis Bantul dipilih menggunakan purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan regresi linear berganda.Hasil   :Terdapat pengaruh secara parsial antara komunikasi terhadap partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah terpadu yaitu nilai Ï = 0,021 < α = 0,05 dan terdapat pengaruh secara stimultan antara motivasi, komunikasi, kooperasi dan mobilisasi terhadap partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah terpadu yaitu nilai Ï = 0,000< α = 0,05.Kesimpulan: Ada pengaruh secara parsial antara komunikasi terhadap partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah terpadu dan ada pengaruh secara stimultan antara motivasi, komunikasi, kooperasi dan mobilisasi terhadap partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah terpadu. Kata Kunci: Motivasi, Komunikasi, Kooperasi, Mobilisasi, Partisipasi Pengelolaan Sampah, Masyarakat
Copyrights © 2020