Jurnal Cakrawala Ilmiah
Vol. 1 No. 8: April 2022

PELATIHAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LITERASI SAINS BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK GURU SEKOLAH DASAR

Zuryanty (Universitas Negeri Padang)
Hamimah (Universitas Negeri Padang)
Yullys Helsa (Universitas Negeri Padang)
Ary Kiswanto Kenedi (Universitas Samudra)



Article Info

Publish Date
23 Apr 2022

Abstract

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh berkembangya teknologi dan informasi yang mengharuskan guru disekolah dasar untuk mampu mengembangkan kemampuan literasi sains dengan sistem pembelajaran berbasis teknologi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melatih guru sekolah dasar dalam mengembangkan bahan ajar literasi sains berbasis teknologi. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan tahapan yaitu 1) Perencaaan kegiatan yang terdiri dari observasi, mengurus periijinana, sosialisasi kegiatan, persiapan pelatihan dan pengukuran pengetahuan awal guru, 2) pelaksanaan kegiatan PKM yang teridiri dari seminar dan pelatihanan pengembangan bahan ajar literasi sains berbasis teknologi, 3) evaluasi. Hasil kegiatan menunjukan adanya peningkatan pengetahuan guru menganai bahan ajar literasi sains dengan kemampuan awal mendapatkan skor rata-rata 67,98 dan mendapatkan skor akhir dengan rata-rata 89,67 sedangkan untuk keterampilan guru dalam mengembangkan bahan ajar literasi sains mendapatkan skor 84,63 dengan kategori sangat baik. Hasil kegiatan ini menyimpulkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengembangkan bahan ajar literasi sains berbasis teknologi

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JCI

Publisher

Subject

Humanities Economics, Econometrics & Finance Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Social Sciences Other

Description

Digitalisasi eknomi menembus batas wilayah negara dan kedaulatan ekonomi yang dapat saja menjadi peluang atau ancaman. Digitalisasi tidak bisa dihindari, tetap permsalahan utamanya adalah bagaimana negara ini harus dapat merumuskan kebijakan agar masyarakat kita jangan hanya menjadi sapi perahan ...