Perkembangan usaha mikro menengah atau yang sering disingkat menjadi UMKM terbilang sangat berkembang pesat diera modernisasi, terbukti UMKM mampu tetap survive di tengah COVID-19, dengan data terbaru menunjukkan UMKM mampu menyumbang pertumbuhan ekonomi hingga 61,07 persen PDB, pemerintah juga turut andil dalam mendukung perkembangan UMKM Indonesia, dengan mengucurkan dana sebesar Rp162,40 triliun untuk mensuport UMKM supaya mampu bertahan. Berbicara mengenai UMKM bisnis rumahan souvenir UD. XYZ merupakan salah satu UMKM baru yang mengalami penurunan pesanan dikarenakan belum adanya standar pelayanan untuk UD. XYZ mendapatkan empati dan loyalitas konsumen dikarenakan banyaknya komplain mengenai kinerja kualitas pelayanan UD. XYZ, Sehingga peneliti tertarik meneliti kualitas pelayanan UD. XYZ menggunakan PDSQ sebagai penentu atribut yang menjadi prioritas perbaikan, selanjutnya diperbaiki menggunakan TRIZ. Dan didapatkan hasil atribut X1, X2, X4, X5, X8, dan X10 sebagai prioritas perbaikan menggunakan TRIZ. hasil pengolahan menggunakan TRIZ, atribut yang diperbaiki mendapatkan solusi yang akan menjadi pertimbangan perusahaan, dengan hasil atribut X1 mendapatkan solusi dynamics, X2 mendapatkan solusi The other way round, X4, X5, dan X8 mendapatkan solusi Merging, Consolidation or combining, dan atribut terakhir mendapatkan solusi Preliminary action.Kata kunci: Kualitas pelayanan, PDSQ, TRIZ.
Copyrights © 2022