Al-Jami'ah: Journal of Islamic Studies
No 64 (1999)

Al-Mushkilāt al-Dalāliyyah Fī Ta’līm al-Lugha al-‘Arabiyah

Ahmad Satary Ismail (State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
02 Aug 2022

Abstract

There have been many lndonesia vocabularies coming from Arabic. They have developed morphologically and semantically whose meanings are different from the real meanings in Arabic. For Indonesian teachers, this fact creates difficulties in teaching Arabic, especially in reading comprehension and translations. This article is intended by the writer to explain how to understand Indonesian words absorbed from Arabic by using a contrastive approach, i.e., a linguistic approach aims at explaining the similarities and differences between two or more languages or dialect in phonologic, morphologic and semantic aspects. By using this approach, the writer tries to find a method to make the Arabic teaching and translations easy. By using a contrastive approach, the writer concludes that the semantic problems faced by Indonesian teachers lie in the fact that they should understand Arabic worlds from three aspects of meanings: basic material, morphological structure and context. By understanding the similarities and differences between Indonesian and Arabic vocabularies, the writer categorizes their meanings into three levels: easy, average and difficult. Based on these levels, the Arabic teaching, vocabularies and translations should be approached, in addition to understanding its internal and external context. [Banyak sekali kosa kata dalam bahasa lndonesia yang berasal dari Bahasa arab. Kosa kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab ini dalam perkembangannya mengalami perkembangan morfo-semantis yang mengakibatkan terjadinya kesenjangan antara kosa kata dalam Bahasa lndonesia dengan bahasa aslinya dalam aspek morfologi dan semantik. Fakta ini pada akhimya mempunyai pengaruh yang besar dalam proses pengajaran Bahasa Arab bagi pengajar Indonesia, terutama dalam pengajaran reading comprehension dan terjemah. Tulisan ini mencoba untuk mengatasi problematika pengajaran bahasa yang berkaitan dengan semantika kosa kata-kosa kata Bahasa lndonesia yang diserap dari bahasa Arab dengan memanfaatkan pendekatan linguistik yang kontrastif, sebuah pendekatan linguistik yang bertujuan menyingkapkan unsur-unsur kesamaan dan perbedaan antara dua bahasa atau lebih, atau antar berbagai dialek, dalam aspek fonologi, sintaksis, morfologi dan semantiknya dengan tuiuan untuk mendapatkan prinsip-prinsip yang dapat diterapkan untuk memecahkan problem-problem  pengajaran bahasa Arab atau teriemah. Setelah memberikan penjelasan mengenai problem-problem semantik dan macam-magam makna sebalai pengantar, melalui pendekaan kontrastif penulis sampai pada kesimpulan, bahwa problem semantis yang dihadapi oleh pengajar lndonesia terletak pada upaya mengenali makna dari kosa kata-kosa kata Arab dari sisi ketiga pilar makna, yaitu materi dasar, struktur morfologis dan konteks. Dari ketiga sisi ini kosa kata-kosa kata tersebut, ditinjau dari tingkat kesamaan antara kosa kata Bahasa Indonesia dengan bahasa Arab, dapat dibagi meniadi tiga level; mudah, wajar dan sulit. Atas dasar tingkatan inilah pengaiaran bahasa, kosa kata dan teriemah, selayaknya disusun di samping terutama sekali didasarkan pada konteks internal dan eksternal bahasa Arab itu sendiri.

Copyrights © 1999






Journal Info

Abbrev

AJIS

Publisher

Subject

Religion Humanities

Description

Al-Jamiah invites scholars, researchers, and students to contribute the result of their studies and researches in the areas related to Islam, Muslim society, and other religions which covers textual and fieldwork investigation with various perspectives of law, philosophy, mysticism, history, art, ...