Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Vol 32, No 4 (2014): Jurnal Penelitian Hasil Hutan

IDENTIFIKASI DAN KUALITAS SERAT LIMA JENIS KAYU ANDALAN SETEMPAT ASAL JAWA BARAT DAN BANTEN

Rulliaty, Sri ( Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan, Jl. Gunung Batu No. 5, Bogor 16610. Telp (0251) 8633378, Fax (0251) 8633413)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2014

Abstract

Ciri umum, struktur anatomi dan kualitas serat lima jenis kayu andalan setempat  dari Jawa Barat dan Banten, telah diteliti untuk keperluan identifikasi kayu. Ciri utama dari kelima jenis kayu  tersebut berdasarkan Daftar Ciri Makroskopik Kayu Daun Lebar IAWA adalah sebagai berikut: Pisonia umbellifera (Forst) Seem (ki cau) kayu teras putih jerami hingga kuning muda dan tidak dapat dibedakan dengan kayu gubal, arah serat berpadu dan kayunya agak lunak; pori umumnya bergerombol, dengan diameter yang agak kecil, parenkim vaskisentrik dan pita sempit, jari-jari seluruhnya soliter, jaringan serat dasar dengan ceruk sederhana sangat kecil, kristal bentuk rafid dalam sel jari-jari; Litsea monopetala Pers. (huru manuk) kayu teras putih krem,  tidak dapat dibedakan dengan gubal, arah serat lurus dan agak keras, pori hampir seluruhnya soliter, parenkim vaskisentrik, jari-jari seluruhnya sel baring dan memiliki sel minyak yang bergabung dengan parenkima aksial; Buchanania arborescens Blume (ki renghas) kayu teras putih agak merah muda berbeda dengan kayu gubal, bercorak pada bidang radial, arah serat berpadu dan kayunya keras, pori berganda radial, parenkim tersebar, jari-jari lebar, kristal dalam sel tegak jari-jari dan dalam parekim aksial berbilik; Crypteronia paniculata Blume (ki banen) kayu teras kecoklatan sampai kuning agak coklat tua, arah serat lurus, agak berpadu kadang terpilin, pori baur, parenkim tersebar dalam kelompok, jari-jari 1-3 seri, serat tipis sampai tebal, kristal prismatik dalam sel baring; Ficus ampelas Burm. f. (ki hampelas) kayu teras putih krem agak merah muda berbeda dengan kayu gubalnya, polos, arah serat lurus dan agak berpadu, pori hampir seluruhnya soliter, tilosis umum, parenkim pita 2-8 sel lebarnya, jari-jari lebar sampai 5 seri, terdapat sel seludang, jaringan serat dasar dengan ceruk sederhana sampai berhalaman sangat kecil. Kualitas serat kelima jenis kayu yang diteliti diklasifikasikan ke dalam kualitas I. Pencermatan lebih lanjut perlu untuk pemanfaatannya pada pengolahan pulp dan kertas.

Copyrights © 2014