PENTANA: Jurnal Penelitian Terapan Kimia
Vol 2, No 2 (2021): Agustus 2021

Pembuatan Parfum Anti Bakteri dari Biji Kopi dengan Metode Konvensional

Wisnu Broto (Prodi S-Tr Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Departemen Teknologi Industri, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro)
Siti Fatimah (Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro)
Fahmi Arifan (Prodi S-Tr Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Departemen Teknologi Industri, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro)
Muhammad Yusuf (Prodi S-Tr Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Departemen Teknologi Industri, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2021

Abstract

Kopi merupakan salah satu hasil perkebunan yang ada di Dataran Tinggi Dieng. Tanaman kopi sendiri termasuk kedalam family Rubiaceae dan genus Coffea. Sebagian besar masyarakat Dieng terutama di Dusun Ngandam, Desa Sikunang mata pencaharian utamanya adalah petani. Bertani menjadi salah satu mata pencaharian penunjang perekonomian penduduk Desa Sikunang dengan produk pertanian berupa kopi, carica, terong belanda, kentang dan cabai bandung. Kebanyakan masyarakat Dusun Ngandam tidak memanfaatkan limbah ampas kopi dengan optimal hanya dibuang dan tidak dipotimalkan menjadi sebuah produk yang dapat bernilai jual tinggi. Desa Sikunang merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah Indonesia. Desa ini merupakan desa yang terkenal dengan hasil pertanian nya seperti kentang, kubis, bawang, wortel, kopi dan sayuran lainnya. Maka dari itu hasil komiditi yang terdapat di desa Sikunang bisa dimanfaatkan dalam pembuatan parfum anti bakteri dari biji kopi yang merupakan hasil dari pertanian desa tersebut.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

pentana

Publisher

Subject

Chemistry

Description

PENTANA: Jurnal Penelitian Terapan Kimia merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Departemen Teknologi Industri, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro. Artikel pada jurnal ini diterbitkan 3 kali dalam setahun. Pentana sebagai media ...