Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontruksi makna dalam seni pertunjukan cosplay. Studi semiotika komunikasi pada seni pertunjukan cosplay di Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan paradigm penelitian kontruksitivisme, dan penedekatan penelitian studi wawancara mendalam. Subjek penelitiannya adalah audience memaknai tentang seni pertunjukan cosplay secara stuktural berdasarkan teori semiotika Ferdinand de Saussure. Proses pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam dan pengamatan peran serta terhadap informan, sedangkan untuk data penunjang diperoleh melalui studi dokumentasi hasil penelitian sebelumnya, dan studi literature lainnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa semiotika bermanfaat untuk mengetahui makna-makna yang terkandung dalam seni pertunjukan cosplay kemudian untuk mengetahui hal-hal yang terdapat di dalam seni pertunjukan cosplay. Hal-hal tersebut meliputi simbol, bahasa, peran dan juga busana dalam seni pertunjukan cosplay. Tidak hanya dalam seni pertunjukan cosplay melainkan, dalam seni pertunjukan lainnya. Para cosplayer pun harus mengetahui dengan jelas seperti bahasa yang mereka sampaikan kepada audience , kemudian peran dalam seni pertunjukan cosplay menunjukan bagaimana cosplayer membawakan peran mereka dalam pertunjukan di depan audience. Terakhir adalah busana, para cosplayer harus mengetahui apakah busana yang mereka gunakan dalam melakukan pertunjukan sesuai dengan karakter yang mereka bawakan.
Copyrights © 2016