Jurnal Seni Urban dan Industri Budaya
Vol 5, No.1: April 2021

Karakter Srimulat: Alih Wahana, Memori Kolektif, dan Identitas Humor Indonesia

Fajarwati, Ade Ariyani Sari (Unknown)
Fathoni, Ahmad Faisal Choiril Anam (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Apr 2021

Abstract

Changes are inevitable in everyone’s life. This condition almost always pushes artists to find new strategies in order to keep their works accepted by public at large. One of Indonesia’s comedy group called Srimulat is one of the art groups who have made some efforts to keep their existence. In this spirit, a comic artist, Hari Prast, has tried to bring back the identity and character of the Srimulat members through digital comic media. This article delves into the strategies used by the comedy group Srimulat and by Hari Prast using comic media. The analysis uses descriptive method through adaptation study in order to find the strategies of maintaining the character and identity of the comedy group of Srimulat. The result of the analysis shows that through adaptation – specifically through comic media, the character and identity of Srimulat’s jokes are maintainable up until now. In the adaptation process, the existence of the people’s and the art audience’s collective memory play an important role as the connecting bridge between work of arts and the audience who appreciate it. The link between the past and present knowledge of a community can be built through the strategy of adaptation so that the artists and their works can sustain and known from one generation to the next generation. Perubahan zaman tak terhindarkan bagi siapa saja. Keadaan ini sering kali membuat seniman  harus melakukan berbagai strategi pemertahanan terhadap karyanya agar tetap bisa diterima dan bertahan. Grup lawak Srimulat adalah salah satu kelompok seni yang melakukan berbagai strategi pemertahanan agar tetap eksis. Sejalan dengan itu, komikus Hari Prast mencoba menghadirkan kembali identitas dan karakter personel Srimulat lewat media komik digital.  Artikel ini akan memaparkan pemertahanan yang dilakukan oleh grup lawak Srimulat dan juga oleh Hari Prast lewat media komik. Analisis dilakukan dengan metode analisis deskriptif melalui pendekatan kajian alih wahana untuk melihat strategi pemertahanan karakter dan identitas grup lawak Srimulat. Hasil analisis menunjukkan bahwa melalui alih wahana salah satunya melalui media komik, karakter dan identitas lawakan Srimulat dapat terus bertahan hingga saat ini. Dalam proses pengalihwahanaan itu, keberadaan memori kolektif masyarakat dan penikmat karya seni sangat berperan penting sebagai jembatan penghubung antara karya seni dengan masyarakat penikmatnya. Pertalian antara pengetahuan masa lalu dan masa kini sebuah komunitas dapat dihubungkan melalui strategi alih wahana agar seniman dan karyanya  tetap dapat bertahan dan dikenal dari satu generasi ke generasi berikutnya. 

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jurnalurban

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Urban: Jurnal Seni Urban is published twice a year (Apr and October) issued by the Postgraduate School of the Jakarta Institute of the Arts. Urban provides open access to the public to read abstract and complete papers. Urban focuses on creation and research of urban arts and cultural industries. ...