Minuman teh menjadi salah satu minuman RTD (ready to drink) yang banyak dikonsumsioleh konsumen. Kerusakan biologis pada produk minuman teh seringkali terjadi karenaaktivitas mikroorganisme pada produk minuman teh. Tujuan penelitian ini adalah penggunaanstevia sebagai pemanis sakaligus sebagai antimikroba. Rancangan yang digunakan dalampenelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 1 faktor yaitu perbandingansukrosa dan stevia dengan perlakuan A1 (sukrosa 99,93%:stevia 0,07%), A2 (sukrosa99,88%:stevia 0,12%), A3 (sukrosa 99,80%:stevia 0,20%), kemudian diuji organoleptikmenggunakan uji rating dan uji hedonik. Formula yang terpilih dibandingkan dengan kontrolA4 (sukrosa 100%:stevia 0%) dan pengujian efektifitas stevia sebagai antimikroba. Hasil ujiorganoleptik menunjukkan formula terpilih yaitu formula A3 (Sukrosa 99,80%:stevia 0,20%).Kesimpulannya bahwa stevia sebagai pemanis pada produk minuman teh cukup disukai padakonsentrasi 0.20% dan efektif menurunkan jumlah total mikroba dibanding dengan control.Kata kunci: minuman teh, Stevia rebaudiana, antimikroba.
Copyrights © 2015