Perempuan tidak bisa dilepaskan dari semangat gerakan feminisme yang diawali oleh persepsi perihal ketimpangan posisi perempuan dibandingkan posisi pria di masyarakat. Ketentuan dalam mengatur relasi pekerja pria dan wanita berdasarkan pembagian kerja secara seksual dengan memposisikan peran gender pria sebagai kepala keluarga yang berugas mencari nafkah bagi keluarganya dan wanita sebagai anggota keluarga dengan tugas mengurusi semua urusan rumah tangga. Strukturasi sebagai proses dimana struktur sosial saling ditegakkan oleh para agen sosial, dimana masing-masing bagian dari struktur melayani satu sama lain. Teori strukturasi menjelaskan keberadaan sebuah masyarakat dengan sistem sosial yang berlaku di dalamnya, termasuk munculnya struktur dominasi yang disebabkan adanya distribusi asimetris pada sumber daya yang ada. Jurnalis perempuan merupakan individu yang melakukan pekerjaan jurnalisme dalam suatu media massa. Citra gender yang muncul pada jurnalis-jurnalis perempuan media massa dalam realitas kehidupan sosialnya di dalam kelembagaan pers. Secara struktural arus karir dan kedudukan serta peran jurnalis perempuan menjadi marjinal dalam struktur organisasi kerja redaksional pers. Dalam produk media, perempuan dicitrakan untuk menjadi pihak yang kalah atau selalu harus melayani dan memenuhi kebutuhan laki-laki dalam relasi. Kata Kunci: Media, media massa, strukturasi, jurnalis, gender, perempuan
Copyrights © 2015