VISIKES
Vol 12, No 1 (2013): Visikes

KANDUNGAN FORMALIN DALAM AYAM POTONG DI PASAR TRADISIONAL SEMARANG TAHUN 2012

Ika Suwartiningsih (Alumni Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Dian Nuswantoro Semarang)
Supriyono Asfawi (Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Dian Nuswantoro Semarang)



Article Info

Publish Date
16 Apr 2013

Abstract

Formalin adalah bahan kimia berbentuk cair yang digunakan untuk mengawetkan mayat dan juga bahan kimia industri. Hasil survei awal sebanyak 3 sampel terdapat 2 sampel mengandung formalin. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi keberadaan formalin dalam ayam potong yang dijual di pasar tradisional kota Semarang tahun 2012.Jenis penelitian adalah deskriptif untuk mengetahui keberadaan formalin dalam ayam potong melalui pemeriksaan kuantitatif, observasi ciri fisik pada ayam potong dan pengujianlaboratorium dengan cara pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel pada 40 penjualayam potong di 5 lokasi pasar tradisional di kota Semarang.Berdasarkan hasil diperoleh ayam potong yang mengandung formalin sebanyak 14 sampel dengan ciri-ciri fisik sebagai berikut 78,6% berwarna putih pucat, 21,4% putih kebiruan, dan21,4% berbau amis, 78,6% tidak berbau amis, sedangkan 57,2% bertekstur kaku dan 42,8% bertekstur lembek. Untuk ayam yang tidak mengandung formalin sebanyak 26 sampel, mempunyai ciri-ciri fisik sebesar 100% mempunyai warna putih kemerahan segar, bau amis, dan bertekstur lembek.Menghindari memilih ayam potong yang ciri antara lain mengandung formalin seperti tidak busuk dalam waktu 1 sampai 2 hari, bau menyengat tapi tidak amis, dagingnya kaku dan berwarna putih pucat.Kata kunci : Formalin, ayam potong, pasar tradisional

Copyrights © 2013