Voice of HAMI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Vol 3, No 1 (2020): Agustus 2020

Ritus Tondi Dan Kematian Menurut Batak Toba Serta Upaya Pembatinan Iman Kristen (Suatu Pendekatan Teologi Pastoral)

Roster Simanullang (Sekolah Tinggi Teologi Moriah)



Article Info

Publish Date
20 Dec 2020

Abstract

Orang Batak Toba percaya, bahwa tata hidupnya diatur dan dipengaruhi oleh alam roh, serta memiliki kekuatan adikodrati yang disebut sebagai “Tondi”. Kehidupan ini dipahami secara utuh, tidak ada pemisahan yang ketat antara yang jasmani dan yang rohani, antara yang sakral dan yang profan. Tondi atau roh bisa mengatur kehidupan manusia. Tondi (roh) dianggap sebagai penentu keberlangsungan hidup manusia. Bagi orang Batak tradisional kematian tidaklah mengakhiri eksistensi seseorang di dunia ini, kematian dianggap hanya sekedar peralihan hidup dari dunia jasmaniah (tubuh) yang terlihat secara fisik, ke dalam wujud yang lain yang tidak terlihat oleh mata jasmaniah, namun kehadirannya tetap ada di dunia ini bersama orang hidup. Roh-roh tersebut turut menentukan dan memberikan pengaruh, ikatan yang sangat kuat, ikut mencampuri kehidupan manusia yang masih hidup, baik sebagai pemberi berkat atau mengutuki manusia. Tondi (roh) orang mati diyakini berubah menjadi; Begu (hantu), Sumangot, Sahala atau Sombaon. Spritualitas ini menjadi persoalan, sebab kekristenan dengan tegas membedakan hal-hal yang materil dari immateril, antara pemujaan terhadap Allah dan pemujaan terhadap roh (spiritisme), antara yang sakral dengan profan. Itulah pokok permasalahan yang penulis akan soroti dalam tulisan ini, tujuan utama penulisannya adalah memberikan suatu kajian teologis dalam persfektif teologis, sehingga masyarakat Batak Toba, kususnya yang masih terikat dengan kepercayaan tradisional dapat memahami serta membatinkan iman kristen yang berlandaskan ajaran Alkitab mengenai roh (tondi) dan kematian, sehingga iman dan status kekristenannya tidak hanya menjadi tampilan luar yang di imani secara teoritis dan legalistik tetapi dalam kehidupan sehari-hari tidak menjadi iman yang hidup. Tujuan berikutnya adalah diharapkan tulisan ini berguna sebagai bahan studi atau perbandingan, sehingga para penginjil, rohaniawan atau bidang-bidang lain dapat menemukan pola atau pendekatan kontekstual yang lebih tepat untuk melayani orang Batak Toba. Kata Kunci: Roh (Tondi), Kematian, Iman Kristen

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

hami

Publisher

Subject

Religion Humanities

Description

Tujuan dari penerbitan jurnal ini adalah untuk menyebarkan hasil kajian ilmiah dan penelitian dalam bidang ilmu : 1. Teologi Biblikal (Perjanjian Lama dan Baru) 2. Teologi dan Etika 3. Teologi Pastoral dan Etika Pelayanan Gerejawi 4. Misiologi Biblikal dan Praktikal 5. Pendidikan Agama ...