Selesainya pembangunan Pasar Baru Kota Padang Panjang membutuhkan penataan parkir untuk masyarakat. Kurangnya lahan parkir yang tersedia menyebabkan banyaknya parkir pada badan jalan yang mengganggu lalu lintas kendaraan. Untuk itu perlu dilakukan penataan parkir kembali terhadap lahan parkir tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode pengamatan langsung di lapangan dan pembuatan permodelan. Penelitian diawali dengan penentuan wilayah studi dan studi literatur, yaitu karakteristik parkir, tipe/bentuk permodelan parkir, satuan ruang parkir dan kapasitas parkir. Survei lapangan meliputi survei lokasi dan penentuan waktu survei untuk pengumpulan data lapangan meliputi jumlah kendaraan keluar masuk untuk interval 1 jam, kapasitas parkir eksisting, lay-out parkir. Dilanjutkan pengolahan data untuk penentuan kebutuhan ruang parkir dan beberapa bentuk pola parkir. Jumlah total volume puncak terjadi pada hari jum’at dengan kendaraan masuk 21962 kendaraan dan 19785 kendaraan keluar. Volume kendaraan yang parkir di badan jalan untuk sepeda motor yaitu 1786 pada pukul. 09.00-10.00 wib dan mobil sebanyak 257 pada pukul 14.00-15.00 wib. Akumulasi parkir tertinggi sepeda motor terjadi pada pukul 16.00-16.15 wib yaitu 1896 motor dan 95 mobil terjadi pada pukul. 17.00-17.15 wib. Indeks parkir mobil sudah mendekati sebesar 95,96%, yang menunjukkan bahwa ketersediaan lahan parkir untuk mobil sudah mendekati jenuh atau hampir melebihi kapasitas. Jika dilihat dari lahan parkir yang tersedia pada badan jalan 99 SRP dan kebutuhan lahan parkir pada jam puncak 173 SRP maka terjadi kekurangan lahan parkir untuk mobil sebanyak 74 SRP kekurangan ini dapat dikurangi dengan menambahkan lahan parkir di terminal mikrolet (angkot). Indeks parkir sepeda motor yaitu 251,79% > 100%. Perlu segera dilakukan penambahan lahan parkir.
Copyrights © 2019