Isolasi DNA merupakan salah satu metode dasar dalam biologi molekuler yang dapat digunakan untuk deteksikarakteristik organisme pada ranah molekuler. Setiap organisme memiliki urutan basa nukleotida pada DNAdalam kromosom yang unik. Keunikan tersebut menjadikan DNA sebagai salah satu media untuk deteksimolekuler tertentu. Salmonella sp. merupakan mikroorganisme yang memiliki struktur sel sederhana sehinggamateri genetiknya mudah diisolasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami teknik isolasi DNA padaSalmonella sp. dan visualisasinya dalam elektroforesis gel agarosa. Metode dimulai dengan isolasi DNA,amplifikasi DNA hasil isolasi dengan Polymerase Chain Reaction (PCR), dan visualisasi pita DNA denganelektroforesis gel agarosa. Hasil isolasi DNA menunjukkan isolat yang memiliki optical density (OD) cukupbaik berkisar di nilai 1,9 μg/ml. DNA hasil isolasi dari kromosom Salmonella sp. membutuhkan amplifikasidengan PCR sebelum divisualisasi dengan elektroforesis gel agarosa agar jumlah DNA dapat terdeteksi.Optical density (OD) pada kisaran 1,9 μg/ml menunjukkan DNA hasil isolasi yang belum cukup murni dandimungkinkan masih adanya kontaminasi RNA akibat tidak dilakukan purifikasi.
Copyrights © 2017