Jurnal Ilmiah Medsains
Vol 1 No 1 (2015): Edisi Maret

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN BIDAN DALAM PENGGUNAAN PARTOGRAF DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014

Lia Aria Ratmawati (Politeknik Banjarnegara)
Dewie Sulistyorini (Politeknik Banjarnegara)



Article Info

Publish Date
02 Jan 2015

Abstract

AKI di Kabupaten Banjarnegara telah menunjukkan penurunan selama 3 tahun berturut-turut, yaitu sebesar 140,3/100.000 KH (2008); 125/100.000 KH (2009); 66,7/100.000 KH (2010). Namun demikian terjadi kenaikan pada tahun 2011 menjadi 74,1/100.000 KH, sehingga upaya untuk mempertahankan AKI tetap dibawah target MDGs, masih membutuhkan komitmen dan usaha keras yang terus menerus. Kemampuan dan keterampilan dalam pemantauan persalinan dengan menggunakan partograf harus dimiliki setiap petugas kesehatan yang menolong persalinan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan bidan dalam penggunaan partograf di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara Tahun 2014.. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Instumen yang digunakan adalah kuesioner untuk mengkaji usia, pendidikan, pengetahuan tentang partograf, lembar partograf untuk mengetahui kepatuhan. Metode pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 13 Puskesmas PONED di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi dan uji chi-square. Hasil penelitian 56% responden berumur 20-30 tahun, 98% responden berpendidikan DIII Kebidanan, 82% responden tidak patuh penggunaan partograf. Tidak ada hubungan antara usia responden dengan kepatuhan penggunaan partograf (p-value 0,316). Tidak ada hubungan antara pendidikan responden dengan kepatuhan penggunaan partograf (p-value 0,636). Ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan partograf (p-value 0,02). Saran dalam penelitian diharapkan pada pihak Puskesmas khususnya bidan koordinator melakukan evaluasi bersama di puskesmas tentang ketidakpatuhan dalam pembuatan partograf dengan cara pembahasan sehingga diharapkan semua bidan di wilayah kabupaten Banjarnegara akan lebih memahami dan patuh dalam pemantauan persalinan menggunakan partograf untuk mendeteksi secara dini kegawatdaruratan yang terjadi.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

medsains

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Ilmiah Medsains merupakan media untuk publikasi tulisan asli yang berkaitan dengan bidang kesehatan secara luas, dalam Bahasa ...