Pemilihan media pembelajaran menjadi faktor penting dalam menciptakan suasana kelas yang interaktif dan efektif. Latar belakang penelitian ini, yaitu permasalahan akibat masa transisi Pembelajaran Jarak Jauh menjadi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif, bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan dialog siswa dalam bermain peran menggunakan media virtual reality. Subjek penelitian yakni siswa kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 SMA Negeri 1 Tambelang. Objek penelitian ini adalah kemampuan dialog siswa dalam bermain peran menggunakan media virtual reality. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, dokumentasi, tes dan angket. Peneliti melakukan analisis data meliputi tiga tahap yaitu tahap pra-lapangan, pekerjaan lapangan dan analisis data. Berdasarkan hasil penelitian, penilaian siswa saat pertunjukkan bermain peran, rata-rata 51 dari 56 siswa mampu bermain peran serta mendalami karakter tokoh dengan sangat baik. Mayoritas siswa dengan jumlah rata-rata 51 dari 56 siswa memiliki kemampuan dialog sangat baik berdasarkan aspek penilaian kebahasaan pelafalan, kosakata serta struktur kalimat. Pada aspek non-kebahasaannya, rata-rata siswa dengan jumlah 48 dari 56 siswa memiliki kemampuan dialog sangat baik pada materi, gaya dan kelancaran dialog. Respons siswa terhadap penggunaan media virtual reality, rata-rata 55 dari 56 siswa menyukai pembelajaran bermain peran menggunakan media virtual reality.
Copyrights © 2022