EKONOMIKA SYARIAH : Journal of Economic Studies
Vol 4, No 2 (2020): Juli-Desember 2020

Peranan Bundo Kanduang Mengembangkan Wisata Halal Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal di Tirtasari Tilatang Kamang

Rusyaida Rusyaida (Institut Agama Islam Negeri Bukittinggi)
Noor Fadlli Marh (Institut Agama Islam Negeri Bukittinggi)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2020

Abstract

Halal Tourism is becoming a new trend in the world and each destination strives to take advantage of this opportunity as a new step in tourism development. There are several tourist destinations that are managed by the community by involving all elements including women or “bundo kanduang”. The term Bundo Kanduang is a call to women according to the Minangkabau customary order, especially to mothers. Bundo kanduang who are successful in the nagari will be respected in adat, which take one step first, be exalted by one another, respected and respected by the people and the community in the village. This research is a field research with a qualitative approach. The informants of this study consisted of community leaders, Bundo Kanduang, and tourism actors. The purposive sampling was used so that the information obtained are in accordance with existing realities. The results showed that there was an important role of Bundo Kanduang in developing halal tourism relate to local wisdom that adheres to the principles and values of Islam in the Tirtasari area. Halal tourism is managed by the local government with the community, but the role of bundo is more dominant as a service and tourism actor . Halal Tourism menjadi trend baru di dunia dan masing-masing destinasi berupaya kuat memanfaatkan peluang tersebut sebagai langkah baru dalam pengembangan wisata. Terdapat beberapa destinasi wisata yang dikelola masyarakat dengan melibatkan semua unsur termasuk  peran perempuan atau bundo kandung. Istilah Bundo Kanduang adalah panggilan kepada perempuan menurut tatanan adat Minangkabau khususnya kepada kaum ibu. Bundo kanduang yang sukses dalam nagari akan terpandang dalam adat, yang didahulukan selangkah dan ditinggikan seranting, disegani dan dihormati kaum dan masyarakat dalam nagari Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif.  Informan penelitian ini terdiri dari beberapa orang tokoh masyarakat, bundo kanduang, dan beberapa orang pelaku wisata.  Pendekatan purposive sampling digunakan agar informasi dan data yang diperoleh sesuai dengan realita yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat  eksistensi peranan bundo kanduang  dalam  mengembangkan  wisata halal  sebagai wujud kearifan lokal yang berpegang teguh pada prinsip dan nilai Islam di daerah Tirtasari Tilatang Kamang. Wisata halal  dikelola oleh pemerintahan daerah setempat dengan masyarakat, namun peranan bundo kanduang lebih dominan sebagai pelayanan dan pelaku wisata  di destinasi wisata. Di antara peranan bundo kanduang yaitu penanggung jawab wahana permainan anak anak, penanggung jawab pakan ikan, pengelola kuliner khas daerah, penjual cinderamata, dan usaha home stay di rumah penduduk yang kosong. 

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

febi

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance

Description

EKONOMIKA SYARIAH: Journal of Economic Studies is a journal that publishes research results related to the themes of economics, finance, and Islamic banking. It also provides an important role in promoting the process of knowledge, values and skills. Scientific texts that discuss the topics of ...