Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
2022: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS

Penetapan Tarif Jalan Tol Berdasarkan Pendekatan ATP dan WTP (Studi Kasus: Rencana Jalan Tol Temanggung - Yogyakarta)

Ahmad Nasir Hasan (Unknown)
Sri Sunarjono (Unknown)
Nurul Hidayati (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Aug 2022

Abstract

Transportasi merupakan suatu sarana yang sangat penting dalam membantu roda perekonomian, suatu daerah tidak dapat berdiri sendiri secara total dalam memenuhi kebutuhan daerahnya sendiri, sehingga daerah tersebut membutuhkan daerah lain sebagai pendukung dimana salah satu prasarana penghubungnya berupa jalan tol. Jalan toTemanggung - Yogyakarta adalah salah satu bagian Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. Oleh sebab itu, perlu adanya analisa tarif untuk penentuan tarif tol yang sesuai karena Jalan Tol Temanggung – Yogyakarta belum beroperasi dan belum memiliki tarif tol. Objek yang diteliti adalah 71 responden calon pengguna Jalan Tol Temanggung - Yogyakarta dengan menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 5%. Karena survei dilakukan dari arah Temanggung – Yogyakarta Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner yang meliputi karakteristik sosial ekonomi dan perjalanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan ATP dan WTP. Hasil studi dapat diketahui dari survei karakteristik sosial ekonomi dan perjalanan dari calon pengguna Jalan Tol Temanggung - Yogyakarta yang dilakukan dengan penyebaran kuisioner terkait karakteristik sosial ekonomi dan perjalanan calon pengguna jalan tol. Nilai Ability to Pay (ATP) rata-rata responden sebesar Rp 181.138 dimana nilai tersebut lebih tinggi dari tarif acuan yang digunakan yaitu sebesar Rp 86.344. Sedangkan nilai Willingness to Pay (WTP) rata-rata responden sebesar Rp 58.255 dimana nilai tersebut lebih rendah daripada tarif acuan yang digunakan yaitu sebesar Rp 86.344. Nilai ATP responden > nilai WTP yang menunjukkan bahwa kemampuan membayar responden lebih besar dari kemauan membayar karena pengguna mempunyai penghasilan yang relatif tinggi tetapi utilitas terhadap jasa tersebut relatif rendah.

Copyrights © 2022