ABSTRAKPola komunikasi dapat dipahami sebagai pola hubungan anatara dua orang atau lebih dalam pengirimandan penerimaan pesan dengan cara yang tepat sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Di kelurahankebun tebeng kota bengkulu memiliki masyarakat yang berbeda-beda agama akan tetapi mereka tetap rukunwalaupun kesehariannya komunikasi yang terjadi tidak terlalu sering antar masyarakat. Komunikasi yang terjadiakan dipengaruhi oleh beberapa model komunikasi seperti Stimulus-Respon (S-R), ABX, Interaksional.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana Pola Komunikasi Masyarakat Muslim Terhadap Nonmuslim Dalam Mempererat Kerukunan Umat Beragama. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu : 1)Untukmengetahui Pola Komunikasi Masyarakat Muslim Terhadap Non-Muslim Dalam Mempererat Kerukunan UmatBeragama Di Kelurahan Kebun Tebeng Kota Bengkulu, 2)Untuk mengetahui bagaimana cara KomunikasiMasyarakat Muslim Terhadap Non-Muslim Dalam Mempererat Kerukunan Umat Beragama Di KelurahanKebun Tebeng Kota Bengkulu.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan wawancara, dan dokumentasi.Berdasarkan hasil penelitian hahwa dalam menjaga kerukunan umat beragama tidak terlepas dari polakomunikasi masyarakat. Pola komunikasi masyarakat ini meliputi Stimulus – Respon (S-R), ABX, Interaksional.Berdasarkan analisis hasil wawancara, diketahui bahwa masyarakat kebun tebeng kota bengkulu setujupola komunikasi masyarakat dapat mempererat kerukunan umat beragama.Kata kunci: Pola Komunikasi, Masyarakat, Kerukunan Umat Beragama
Copyrights © 2021