Latar Belakang: Kesehatan reproduksi perempuan menjadisalah satu masalah kesehatan yang harus diperhatikan.Berbagai masalah kesehatan reproduksi dapat terjadi padaperempuan, salah satunya adalah flour albus (keputihan). Selainkeputihan, vulvovaginal candidiasis (VVC) juga menjadimasalah kesehatan bagi perempuan. Kandidiasis vulvovaginal(VVC) merupakan penyebab paling umum kedua dari vaginitisdi seluruh dunia, setelah infeksi bakteri. Risiko VVC untukwanita tidak hamil sekitar 20%, tetapi meningkat 30% selamakehamilan. Tujuan: mendiskripsikan tingkat pengetahuanremaja tentang VVC. Metode : Penelitian ini menggunakandesain kuantitatif, termasuk jenis penelitian observasional dandeskriptif eksploratif. Hasil penelitian : 48% remaja mempunyaitingkat pengetahuan sangat baik. 94% remaja pernahmengalami keputihan dan sebagian besar remaja yangmengalami keputihan melakukan perawatan mandiri untukmengatasi keputihan. Kesimpulan : Responden mayoritasmempunyai mempunyai tingkat pengetahuan sangat baik.Mayoritas responden mempunyai pengalaman terjadikeputihan. Responden yang pernah keputihan mempunyai carapenanganan yang bervariasi.
Copyrights © 2020