Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis

Subtitusi tepung terigu dengan tepung mocaf dalam pembuatan kerupuk kulit pangsit: Subtitution of wheat flour with mocaf flour in making pangsit skin cracker

Sebastian Vieri (Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2022

Abstract

Pangsit merupakan makanan khas Cina yang sudah cukup dikenal di Indonesia. Biasanya pangsit diolah dengan diisi daging yang telah dibumbui kemudian direbus. Tetapi di Indonesia pangsit juga diolah dengan hanya digoreng tanpa isi kemudian disajikan sebagai camilan atau peneman makanan utama yang biasa dikenal dengan nama kerupuk kulit pangsit. Bahan utama kerupuk kulit pangsit adalah tepung terigu. Tepung terigu mengandung zat gluten yang sebenarnya kurang begitu penting dan sulit dicerna oleh tubuh manusia. Oleh karena itu banyak orang yang mulai menerapkan diet bebas gluten. Salah Satu subtitusi tepung terigu yang bebas gluten adalah tepung mocaf yang merupakan tepung singkong yang telah di fermentasi. Akhirnya penulis membuat sebuah eksperimen yang berjudul “Subtitusi Tepung Terigu Dengan Tepung Mocaf Dalam Pembuatan Kerupuk Kulit Pangsit”. Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk mengetahui bagaimana kualitas kerupuk kulit pangsit yang menggunakan subtitusi tepung mocaf (dari segi rasa, aroma, tekstur, dan warna dan juga berapa besar biaya produksinya serta harga jualnya. Hasil dari uji organoleptik untuk kualitas kerupuk kulit pangsit tepung mocaf pada 10 panelis adalah P3 dengan menggunakan 100% tepung mocaf yang paling banyak disukai oleh panelis. Hasil dari perhitungan harga untuk satu bungkus kerupuk kulit pangsit tepung mocaf dengan berat bersihnya 65 gram jika dijual dengan keuntungan sebesar 50% adalah Rp 9.000.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

paris

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Description

Paris memuat publikasi ilmiah di bidang pendidikan, pariwisata, bisnis dan kewirausahaan. dengan cakupan bidang sebagai berikut tetapi tidak hanya terbatas pada: 1. Pendidikan pariwisata, 2. Pengembangan kepariwisataan, 3. Pariwisata Berkelanjutan, 4. Pengentasan kemiskinan berbasis sumber daya ...