Research on English Language Education (Relation Journal)
Vol 3 No 2 (2021): Research on English Language Education (Relation Journal)

DEIXIS IN JOHN GREEN’S NOVEL ENTITLED LOOKING FOR ALASKA

Marlin Hati (Unknown)
M. Yunus Laia (Unknown)
Tatema Telaumbanua (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Feb 2022

Abstract

Tesis ini mengkaji penggunaan deiksis yang terjadi dalam novel John Green berjudul Looking for Alaska. Tujuan dari penelitian ini adalah mengklasifikasikan jenis-jenis deiksis yang ditemukan dalam novel John Green Mencari Alaska dan mendeskripsikan bagaimana deiksis tersebut digunakan dalam novel John Green Mencari Alaska. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan deiksis, teori, yaitu deiksis persona, deiksis temporal, deiksis spasial, deiksis wacana, dan deiksis sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data penelitian ini adalah ujaran atau kalimat yang mengandung deiksis yang terdapat dalam novel Looking for Alaska karya John Green. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan teori Levinson. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada lima jenis deiksis dalam novel John Green, yaitu deiksis persona, deiksis temporal, deiksis spasial, deiksis wacana, dan deiksis sosial. Deiksis persona yang ditemukan dalam kalimat dan ucapan dalam novel Looking for Alaska are I, us, me, you, your, we, my, him, her, she, he, they, them, their, our, self, diriku, dirinya, diri mereka sendiri, dan diri Anda sendiri. Deiksis spasial yang ditemukan dalam novel tuturan Looking for Alaska ada di sana-sini. Deiksis temporal yang ditemukan dalam tuturan dalam novel Mencari Alaska adalah sekarang, lalu, tahun lalu, malam itu, kemarin, hari ini, hingga malam, tadi malam, siang, pagi berikutnya, waktu berikutnya, besok, minggu lalu, dan hari berikutnya”. Deiksis wacana yang ditemukan dalam tuturan dalam novel Mencari Alaska adalah ini, itu, ini, dan itu. Kemudian, deiksis sosial yang ditemukan dalam tuturan dalam novel Looking for Alaska adalah Presiden Amerika. Analisis penelitian ini menunjukkan bahwa deiksis yang digunakan dalam novel tersebut tidak memiliki acuan yang sama. Itu tergantung pada konteks dan situasi adegan dalam novel. Oleh karena itu, pembaca harus mengetahui konteks dan situasi novel agar dapat memahami rujukan kata-kata deitik. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat dalam memberikan pemahaman tentang teori deiksis.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

Relation

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Relation Journal: Research on English Language Education adalah akses terbuka, jurnal peer-review yang menerbitkan penelitian asli dan tinjauan sastra di bidang pendidikan dan ilmu bahasa Inggris yang diterbitkan oleh LPPM Universitas Nias Raya. Jurnal ini bertujuan untuk mengakomodasi artikel hasil ...