Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain
Vol. 14 No. 1 (2017)

PENELITIAN SECANG SEBAGAI PEWARNA ALAMI ROTAN DAN APLIKASINYA PADA PRODUK HOME DECOR

Susi Hartanto (Universitas Pelita Harapan)
Tanu Rudyanto (Universitas Pelita Harapan)



Article Info

Publish Date
18 Feb 2017

Abstract

AbstractSynthetic colorants (lacquer or nitro-based clear finishes, cellulose acetate butyrate - CAB, polyurethane, acid catalyst clear lacquers, polyester, waterbased colorants, etc) are commonly used to produce colors on various rattan products. Although water based colorants are claimed to be environmentally friendly, but many industry stakeholders still continue using other synthetic colorants due to cost consideration.As an effect, environmental cost is inevitable. Prior experiment shows that natural colorant like sappanwood produce red color on rattan peel, though color adhesiveness is not stable. This re search maintains focus on sappanwood as natural red colorant, but type of rattan is shifted to rattan flat core, presumed to produce higher color adhesiveness and stability. Result of research is applied on home décor products, using small to medium home industry quantity to test the stability and uniformity of colors on one production batch. Future research may use this reference to investigate other natural rattan colorants. Keywords: sappanwood, rattan, natural colorant, red AbstrakProduk rotan pada umumnya diberi pewarna sintetis (NC, Stain, Fancy Colors, pewarna water based, dan lainnya) untuk menghasilkan berbagai macam warna. Walaupun pewarna water based diklaim lebih ramah lingkungan, tetapi masih banyak pelaku industri yang menggunakan pewarna sintetis lainnya karena harganya yang lebih ekonomis, dan akibatnya, pasti ada pencemaran lingkungan. Sesuai eksperimen sebelumnya, pewarna alami seperti secang bisa menghasilkan warna alami merah pada rotan peel (kulit), walaupun daya rekat warnanya belum maksimal. Penelitian kali ini berfokus tetap pada secang, namun jenis rotan sesuai asumsi dialihkan menjadi jenis fitrit agar daya rekat dan ketahanan warna lebih tinggi. Hasil penelitian diaplikasikan pada produk dekorasi/ aksesoris dengan kuantitas produksi kecil-menengah untuk menguji kestabilan hasil pewarnaan pada satu kali produksi.Diharapkan penelitian ini bisa menjadi referensi untuk penelitian pewarnaalami rotan lainnya.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

dimensi

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain diterbitkan oleh Fakultas seni Rupa dan Desain. Jurnal ini terbit 2 (dua) kali dalam setahun, yaitu Februari dan September. Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain merupakan jurnal bidang seni dan desain yang terbilang aktif sejak pertama kali diterbitkan dari tahun ...