Mikropastik merupakan debris plastik berukuran < 5 mm dan dapat mengikat kontaminan kimia serta bersifat persisten di lingkungan. Ukuran mikroplastik yang kecil semakin meningkatkan potensi bahaya mikroplastik apabila masuk ke dalam tubuh organisme akuatik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontaminasi mikroplastik di perairan Kabupaten Jember, dengan medeteksi kelimpahan mikroplastik di air dan gastropoda. Hasil penelitian ini diperlukan untuk memberikan informasi terkait kondisi eksisting kontaminasi mikroplastik di Kabupaten Jember sebagai upaya mitigasi pencemaran plastik di Kabupaten Jember. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober - Desember 2021. Lokasi penelitian ini adalah Segmen Sungai Bedadung di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Metode Penelitian meliputi : 1). Persiapan, berupa penentuan lokasi penelitian; 2). Pengambilan Sampel, berupa pengambilan sampel air dan gastropoda; 3). Identifikasi Mikroplastik, meliputi destruksi sampel dan identifikasi dibawah mikroskop stereo; 5). Analisis Data, berupa penghitungan kelimpahan mikroplastik pada masing-masing sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikroplastik ditemukan pada keseluruhan sampel, dengan rerata kelimpahan, berturur-turut air dan gastropoda sebesar 1,87 partikel/liter, 114,3 partikel/individu. Hasil ini membuktikan terjadi perpindahan polutan mikroplastik dari media air ke dalam tubuh organisme. Hasil ini juga mengindikasikan bioavaliabilitas mikroplastik di dalam tubuh organisme sehingga berpotensi terjadinya biomagnifikasi mikroplastik di perairan dan meningkatkan efek bahaya bagi top predator di perairan Sungai Bedadung Kabupaten Jember. Deseminasi hasil penelitian ini kepada masyarakat luas sangat berperan dalam mitigasi kontaminasi mikroplastik di lingkungan.
Copyrights © 2022