Abstract. Feed is food given to livestock, and is a source of energy and substances for the growth and life of living things. Natural feed is food that fish eat naturally. Artificial feed is feed made by humans which is made from a mixture of natural ingredients or processed materials which are then processed and made in a certain form so as to create an attraction for fish to eat them. According to the method of administration, fish feed is divided into 2 types, namely sinking pellets and floating pellets. The two species differ in the time it takes for the feed to sink. The sinking pellet type will quickly sink to the bottom of the pond and the floating pellet type can float on the surface of the water for up to several hours. Granules can float because there are pores in the granule that occur due to friction of the material carried by the extruder with the tube wall and compacted at the end of the extruder by the extrusion process which is a combination of water, heat, and high pressure where water vapor is trapped in the retrogradation process, during the drying process will come out and leave empty spaces or pores. Abstrak. Pakan adalah makanan yang diberikan kepada ternak, dan merupakan sumber energi dan zat bagi pertumbuhan dan kehidupan makhluk hidup. Pakan alami adalah pakan yang dimakan ikan secara alami. Pakan buatan adalah pakan yang dibuat oleh manusia yang dibuat dari campuran bahan alami atau bahan olahan yang kemudian dilakukan proses pengolahan serta dibuat dalam bentuk tertentu sehingga menciptakan daya tarik ikan untuk memakannya. Menurut metode pemberiannya, pakan ikan dibagi menjadi 2 jenis yaitu pelet tenggelam dan pelet terapung. Kedua jenis ini berbeda dalam waktu yang diperlukan untuk pakan dapat tenggelam. Jenis pelet tenggelam dengan cepat akan tenggelam ke dasar kolam dan jenis pelet terapung dapat mengapung di permukaan air sampai beberapa jam. Granul bisa terapung karena ada pori-pori dalam granul yang terjadi karena gesekan dari bahan yang dibawa oleh ekstruder dengan dinding tabung dan dipadatkan diujung ekstruder dengan proses ekstruksi yang merupakan kombinasi antara air, panas, dan tekanan tinggi dimana uap air yang terperangkap pada proses retrogradasi, saat proses pengeringan akan keluar dan meninggalkan ruang kosong atau pori-pori.
Copyrights © 2022