Perilaku mengonsumsi gula telah dikaitkan dengan sejumlah gangguan kesehatan, salah satunya diabetes mellitus tipe 2. Mengonsumsi gula secara berlebihan juga dapat merubah suasana hati, yang selanjutnya mendorong pada pencarian dan konsumsi gula lebih banyak. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pandangan dan pengalaman masyarakat Indonesia terkait kebiasaan mengonsumsi gula secara berlebih. Penelitian ini adalah sebuah studi kualitatif fenomenologi. Partisipan diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Partisipan yang memenuhi kriteria inklusi dan bersedia untuk berpartisipasi, diberikan lembar informed consent untuk diisi sebelum diwawancarai. Data yang didapat dianalisis menggunakan interpretasi metodologis Colaizzi. Terdapat 6 partisipan yang terlibat secara sukarela dalam penelitian ini. Hasil analisis data yang diperoleh dari proses wawancara memunculkan 4 sub tema: sumber asupan gula, alasan mengonsumsi gula, motivasi untuk mengubah pola konsumsi gula, dan intervensi terkait kebiasaan mengonsumsi gula. Keempat sub tema ini membentuk 1 tema besar, yaitu kebiasaan mengonsumsi gula mengisi pengalaman dan memberntuk pandangan seseorang terhadap gula. Terdapat keberagaman dalam pandangan dan pengalaman masyarakat Indonesia terkait perilaku konsumsi gula secara berlebih. Melalui penelitian ini, perawat sebagai agen kesehatan diharapkan dapat mendorong perilaku konsumsi gula yang sehat kepada masyarakat
Copyrights © 2022