Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha

SOLIDARITAS TRADISI KELOMPOK WEHA RIMA PADA PETANI DI ERA NEW NORMAL : STUDI PADA PETANI PEREMPUAN DI DESA TALAPITI KECEMATAN AMBALAWI KABUPATEN BIMA

Fitri Suciarti (Prodi Pendidikan Sosiologi STKIP Bima)
Darwis (Prodi Pendidikan Sosiologi STKIP Bima)
ST. Nurbayan (Prodi Pendidikan Sosiologi STKIP Bima)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2022

Abstract

Masyarakat Kabupaten Bima memiliki tradisi weha rima yang dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat petani yang mencerminkan nilai solidaritas yang tinggi dalam melaksanakan kegiatan pertanian, Irmansah, syukurman (2018) mengatakan bahwa weha rima yang lebih diistilahkan dengan “susah senang kita bersama” yang berarti bersama-sama dalam keadaan suka dan duka, yang diyakini sebagai wujud kepedulian antara sesama dalam menghadapi segala persoalan atau kesulitan hidup yang secara sadar menimbulkan perasaan kolektif”. Perasaan kolektif berupa kesadaran kolektif yang terbentuk dalam diri petani saat adanya kesepakatan weha rima sebelum penggarapan lahan-lahan petani. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi analisis, teknik pengumpulan data yakni wawancara, dokumentasi dan observasi. Informan penelitian yakni kelompok weharima, kepala dusun dan pemerintah Desa. Hasil penelitian dianalisis dengan display data, ferifikasi data dan uji keabsahan data lalu kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa solidaritas sosial kelompok weharima masyarakat Desa Talapiti ditengah covid-19. mereka masing-maing tetap menjaga jarak dengan menggunakan rimpu mpida yang menutupi semua kepala dan seluruh tubuhnya dan yang terlihat hanya mata saja, kemudian setiap anggota kelompok weha rima masing-masing membawa menu makan dari rumah masing-masing, dengan alasan selain menjaga jarak, tetapi juga menjaga agar tidak campur aduknya makan dan minum yang mereka makan, kemudian dapat meringankan beban teman pemilik lahan, sehingga pemilik lahan tidak lagi disibukkan dengan mempersiapkan makan dan minum. solidaritas masyarakat petani kelompok weha rima masing-masing terjaga dan kokoh, walaupun dilanda dengan covid-19, namun kebersamaan mereka tetap erat dan saling menjaga kekompakan dalam membantu, kekompakan dalam bekerja dan kekompakan dalam menjaga jarak agar selamat dari covid-19

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JPSU

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Description

Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Sosiologi . Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian mahasiswa dan hasil pengabdian kepada masyarakat dibidang sosiologi yang secara khusus difokuskan ke tema-tema terkait ...