Sejumlah petani terutama di pelosok Indonesia kesulitan apabila curah hujan sangat sedikit, karena dalam sistem pengairan lahan dilakukan dengan cara menggunakan pompa air. perlu sistem yang dapat menggerakkan pompa air dengan menggunakan panel surya yang tidak membutuhkan biaya dalam bahan bakarnya dengan metode selective pumping dan menghitung tingkat ke ekonomian dari sistem ini. Metode selective pumping digunakan mengatur setiap pompa untuk hidup dan mati pada tegangan tertentu dengan bantuan relay, yaitu pompa 1 hidup pada tegangan ? 9 V dan < 13 V selanjutnya pompa 2 hidup pada tegangan ? 13 V. Selanjutnya dihitung tingkat ke ekonomian dari sistem ini dengan mencari nilai total cost yang didapat, menghitung biaya maintenance pada tahun tertentu dan mencari total daya yang dihasilkan oleh panel surya setiap tahunnya. Hasil yang diiperoleh debit air yang dihasilkan oleh sistem pompa air tenaga surya (SPATS) dan Efisiensi pompa terhadap sistem berbanding lurus dengan radiasi matahari. Rata-rata solar panel dapat menghidupkan pompa air selama 4 jam dalam 1 hari dengan rata- rata daya 145,127 Watt dan rata-rata debit air yang dihasilkan 3,07 L/m. Dalam perhitungan harga yang diperoleh dalam sistem ini adalah Rp. 4.101 per kWh dengan BEP pada tahun ke-20 for solar energy.
Copyrights © 2022