Kopiah dikenal sebagai simbol religiusitas kaum laki-laki umat agama Islam. Pandangan tersebut terbentuk melalui kebiasaan umat muslim memakai kopiah di kegiatan-kegiatan ibadah, seperti sholat, mengaji, atau menghadiri kajian ilmu agama. Namun seiring berjalanya waktu, kopiah bukan lagi ditemukan hanya pada umat beragama islam, tetapi juga pada umat agama lain. Penelitian ini bertujuan untuk membedah motif dibalik penggunaan kopiah oleh umat agama non-Islam. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori tindakan rasional dari Max Weber untuk mengungkapkan motif dibalik tindakan tersebut. Teknik wawancara semi terstruktur digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data. Lantas, data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa motif dibalik penggunaan kopiah oleh umat lintas agama adalah bentuk kebanggaan terhadap simbol identitas nasional bangsa Indonesia.
Copyrights © 2022