Jurnal Pangan dan Agroindustri
Vol 3, No 2 (2015)

PENGARUH KUALITAS PETIS UDANG DAN LAMA PEMANASAN TERHADAP SIFAT-SIFAT BUMBU RUJAK CINGUR INSTAN SELAMA PENYIMPANAN [IN PRESS APRIL 2015]

Sakinah, Insaniyatus ( Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya)
Yuwono, Sudarminto Setyo (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Jun 2014

Abstract

Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional di Indonesia. Rerata waktu yang dibutuhkan untuk menyajikan satu porsi rujak cingur adalah 10 - 15 menit. Sebagian besar waktu tersebut digunakan untuk pembuatan bumbu. Sehingga diperlukan alternatif untuk mempersingkat waktu penyajian dengan pembuatan bumbu instan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah kualitas petis udang dan faktor kedua adalah lama pemanasan. Data dianalisis dengan ANOVA kemudian dilanjut dengan uji BNT taraf 5% atau DMRT taraf 5%. Uji organoleptik menggunakan skala hedonik. Perlakuan terbaik didapat pada jenis petis udang kualitas B dengan lama pemanasan 1.5 menit dengan kadar air sebesar 26.724%, Aw 0.749, kadar lemak sebesar 15.407%, angka peroksida 4.747 meq/kg, tekstur 3.400 N, kecerahan 23.956 dan Total Plate Count 3.355 log CFU/g (2.3x103 CFU/g). Produk ini disukai oleh konsumen.   Kata kunci: Bumbu Instan, Kualitas Petis Udang, Lama Pemanasan, Rujak Cingur.

Copyrights © 2015