Artikel ini menjelaskan modalitas keluarga politik Indah Dhamayanti Putri dalam Pilkada Kabupaten Bima 2015-2020. Modalitas tersebut berupa modal politik, modal ekonomi, modal simbolik dan modal sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian ini menjelaskan modal yang berpengaruh dalam kemenangan Indah Dhamayanti Putri adalah Ferry Zulakrnain Bupati Bima dua periode sebelumnya (2005-2010;2010-2015) serta Raja Bima yang ke XVI yang merupakan suami dari Indah Dhamayanti Putri. Kepercayaan masyarakat Bima terhadap Raja serta mitos dan karismatik Raja Bima mempengaruhi kemenangan Indah Dhamayanti Putri. Pengalaman Politik keluarga serta warisan jaringan massa dan jaringan birokrasi selama pemerintahan Ferry Zulkarnain juga berpengaruh dalam meraih perhatian masa. Jasa kerajaan dalam membangun pemerintahan Kabupaten Bima sejak zaman kerajaan memicu keinginan masyarakat untuk membantu dalam membangun kegiatan kampanye dalam mengefisiensikan anggaran kampanye. Modalitas yang dimiliki keluarga berdampak terhadap dukungan masyarakat terhadap kemenangan Indah Dhamayanti Putri. Hal tersebut terlihat dari kemenangan yang diperoleh keluarga Indah Dhamayanti Putri dalam tiga periode Pilkada Dominasi keluarga politik Indah Dhamayanti Putri dalam kontestasi Pilkada menjelaskan kuatnya kepercayaan masyarakat Bima terhadap keluarga kerajaan. Secara keseluruhan dari modalitas kemenangan tersebut yang paling berpengaruh adalah modal simbolik dari keluarga Indah Dhamayanti Putri. Selanjutnya urutan modal yang berpengaruh adalah modal politik, modal sosial, serta modal ekonomi.
Copyrights © 2022