Daya tahan kardiorespirasi adalah salah satu indikator kebugaran fisik individu. Salah satu faktor risiko kebugaran fisik kurang adalah rendahnya tingkat aktivitas fisik dan indeks massa tubuh tidak ideal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat aktivitas fisik dan indeks massa tubuh terhadap daya tahan kardiorespirasi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat aktivitas fisik dan indeks massa tubuh terhadap daya tahan kardiorespirasi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan adalah 72. Tingkat aktivitas fisik diukur dengan menggunakan Internasional Physical Activity Questionnaire Short Form (IPAQ-SF) dan daya tahan kardiorespirasi diukur dengan menggunakan Harvard Step Up Test. Analisis bivariat menggunakan uji Fisher Exact. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar sampel memiliki tingkat aktivitas fisik ringan, indeks massa tubuh normal, dan daya tahan kardiorespirasi sangat kurang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan daya tahan kardiorespirasi (p<0,05) dan tidak terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan daya tahan kardiorespirasi (p>0,05). Disarankan kepada mahasiswa untuk meningkatkan tingkat aktivitas fisiknya.
Copyrights © 2022