AGRISE
Vol 9, No 1 (2009)

Dampak Lembaga Keuangan Mikro (Lkm) Terhadap Perubahan Sosial Ekonomi Petani

Reza Safitri (Department of Agricultural Socio-Economics, Agriculture Faculty, Brawijaya University)
Keppi Sukesi (Universitas Brawijaya)
Mufidatul Mila (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Jan 2009

Abstract

Setiap masyarakat hidup dalam bentuk dan dikuasai oleh lembaga-lembaga tertentu. Yang dimaksud lembaga adalah organisasi atau kaidah-kaidah, baik formal maupun informal, yang mengatur perilaku dan tindakan anggota masyarakat. (Mubyarto,1989).Kondisi para petani dan pengusaha pedesaan pada umumnya tidak bisa memenuhi ketentuan-ketentuan Bank Indonesia.Keberadaan keuangan mikro tidak dapat dipisahkan dari usaha-usaha penanggulangan kemiskinan.  Bahkan perhatian dan usaha untuk mengembangkan keuangan mikro terutama didasarkan pada motivasi untuk mempercepat usaha penanggulangan Pembangunan pertanian termasuk pula dengan adanya LKM (Lembaga Keuangan Mikro). Tujuan dari penelitian ini adalah: (1)Mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan di Lembaga Keuangan Mikro (LKM) “Sahabat Tani”.(2).   Mendeskripsikan dampak  LKM “Sahabat Tani” terhadap perubahan sosial ekonomi petani Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan penelitian yang dilakukan adalah:1).Pelaksanaan kegiatan Simpan Pinjam Lembaga Keuangan Mikro LKM Sahabat Tani desa Bedali yang didirikan pada bulan September 2005 adalah organisasi lembaga keuangan yang didirikan untuk kepentingan petani/anggota dengan kegiatan utama yaitu kegiatan simpan pinjam. 2). Dengan demikian kehidupan sosial petani sebelum menjadi anggota LKM Sahabat Tani di desa Bedali yang terdiri dari nilai/norma, interaksi sosial,  sikap, pengetahuan dan ketrampilan adalah rendah. Setelah menjadi anggota LKM Sahabat Tani perubahan terhadap nilai/norma beradap pada skor 2,55 dengan presentase sebesar 85% dan kategori sedang, interaksi sosial mempunyai skor 2,45 dengan presentase sebesar 81,67% dan kategori sedang, sikap mempunyai skor 2,60 dengan presentse sebesar 86,67% beradap pada kategori sedang, pengetahuan mempunyai skor 2,70 dengan presentase sebesar 90% dan kategori sedang, untuk ketrampilan mempunyai skor 2,50 dengan presentase sebesar 83,33% dan kategori sedang. Perubahan ekonomi didapatkan sebelum menjadi anggota LKM Sahabat Tani indikator rata-rata skor jawaban  dengan presentse sebesar 66,66% dan kategori rendah. Setelah menjadi anggota LKM Sahabat Tani kehidupan ekonomi mempunyai rata-rata skor jawaban 2,57 dengan presentase sebesar 85,33% dan kategori tinggi.   Kata kunci: Dampak,Perubahan Sosial ekonomi, Petani

Copyrights © 2009






Journal Info

Abbrev

AGRISE

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance

Description

AGRISE adalah Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian yang berada di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait. Jurnal ini diterbitkan pertama kali pada tahun 2001 oleh Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian FPUB. Pada tahun ...