Budidaya tanaman hidroponik tanpa menggunakan media tanah dapat membantu masyarakat bercocok tanam pada lahan yang sempit, baik dalam skala kecil dan skala industri. Tanaman sayur hidroponik menjadi pilihan yang banyak ditanam dan dikonsumsi oleh masyarakat. Salah satu di antaranya adalah sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensis) yang kaya akan antioksidan dan polifenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan Bio-Catharantin sebagai agen poliploidi terhadap fenotipe B. rapa var. parachinensis yang dibudidayakan di Sulawesi Selatan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Genetika dan Biologi Molekuler Prodi Biologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar dengan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap terdiri dari dua kondisi yaitu konsentrasi Bio-Catharantin meliputi C1 = Bio-Catharantin 0,05%; C2 = Bio-Catharantin 0,1%; C3 = Bio-Catharantin 0,15% dan waktu perendaman T1 = 3 jam; T2 = 6 jam. Pengamatan fenotipik meliputi tinggi batang, diameter batang, panjang daun, lebar daun, panjang buku, dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman Bio-Catharantin 0,05-0,15% selama 6 jam pada B. rapa var. parachinensis berpengaruh nyata terhadap karakter fenotipiknya.
Copyrights © 2022