Indikator dampak perubahan iklim antara lain peningkatan curah hujan, suhu, kelembapan, intensitas cahaya matahari, angin. Perubahan iklim mempengaruhi sektor petanian karena merupakan salah satu faktor dalam pertumbuhan tanaman. Kabupaten Trenggalek adalah daerah pertanian sehingga perubahan iklim turut mempengaruhi sektor pertaniannya. Jagung merupakan komoditi unggulan di Trenggalek karena potensi permintaan pasarnya yang meningkat. Potensi pasar jagung meningkat sementara terjadinya perubahan iklim mengakibatkan penurunan produksi. Perubahan iklim yang terjadi adalah peningkatan curah hujan, pada tahun 2010 terjadi musim kemarau basah. Curah hujan tinggi menyebabkan akar tanaman jagung kekurangan oksigen sehingga tanaman menjadi kurus. Perubahan iklim sebagai tantangan bagi petani karena dengan menurunnya produksi usahatani bisa mempengaruhi pendapatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah 1). Mendeskripsikan pengetahuan dan sikap petani terhadap perubahan iklim. 2). Menganalisis dampak perubahan iklim terhadap produksi jagung. 3). Menganalisis dampak dari perubahan iklim terhadap pendapatan. Kata Kunci: Perubahan Iklim, Trenggalek, Jagung.
Copyrights © 2011