Budidaya sapi perah di Indonesia memiliki potensi yang cukup baik karena sektor ini menciptakan peluang kerja sekaligus sebagai sumber pendapatan yang penting bagi masyarakat pedesaan, yang secara umum adalah petani kecil dan tidak memiliki lahan. Oleh karenanya, keberadaan koperasi-koperasi susu diharapkan dapat berperan dalam meningkatkan produktivitas dan pemasaran susu dari para petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kualitas hubungan antar-rantai pasok susu mempengaruhi daya saing koperasi susu di Indonesia. Penelitian ini menggunakan teknik Structural Equation Modeling (SEM) dan informasi/data yang dihimpun melalui survei terhadap petani/produsen susu, staf manajemen dari koperasi susu, hingga pedagang eceran (retalier) yang menyusun rantai pasok susu di Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas hubungan antara koperasi susu dengan para stakeholder-nya berpengaruh positif terhadap daya saing koperasi susu. Sedangkan kualitas hubungan sangat dipengaruhi oleh kualitas komunikasi di antara mereka. Sehingga dapat dikatakan bahwa kualitas komunikasi antar-rantai pasok secara tidak langsung mempengaruhi daya saing koperasi sus secara umum, melalui peningkatan kualitas hubungan. Kata kunci: kepercayaan, kualitas komunikasi, kualitas hubungan, daya saing, koperasi susu, hubungan rantai pasok.
Copyrights © 2014