Marka yellow box junction (YBJ) adalah marka kotak kuning dengan dua garis diagonal berpotongan yang berfungsi untuk melarang kendaraan berhenti di area persimpangan agar tidak terjadi kemacetan. Namun dalam penerapannya, masih banyak pengendara melakukan pelanggaran marka YBJ sehingga gridlock sering terjadi di persimpangan, khususnya di kota besar seperti Surabaya. Untuk itu dilakukan penelitian untuk mengetahui keefektivitasan marka YBJ terhadap kinerja simpang, hubungan keberadaan marka YBJ terhadap keefektivitasan kinerja simpang, kesesuaian standar YBJ, dan pengetahuan pengendara terhadap marka YBJ di Surabaya. Simpang Jl. Margomulyo - Jl. Tandes Lor dianggap dapat menjadi parameter untuk kinerja simpang, dan tingkat pelanggaran marka YBJ. Dilakukan juga pengecekan kesesuaian standar pembagian kuisioner tingkat pengetahuan pengendara di Surabaya terhadap YBJ, dengan menggunakan metode analisis koefisien korelasi dengan bantuan software SPSS 26. Dari hasil keefektivitasanYBJ terhadap kinerja simpang, diperoleh hasil tidak efektif dengan angka tundaan sebesar 45.72 det/skr, dan tingkat pelayanan simpang E. Dari analisa hubungan, diperoleh hubungan yang erat antara keberadaan YBJ dengan kinerja simpang. Dari hasil survei kesesuaianYBJ dengan peraturan, diperoleh adanya ketidak sesuaian dimensi dengan peraturan yang berlaku, sehingga kesesuaian YBJ adalah tidak efektf. Dari hasil survei tingkat pengetahuan YBJ diperoleh tingkat pengetahuan pengendara terhadap definisi, dan fungsi YBJ adalah cukup baik, akan tetapi banyak pengendara masih belum mengetahui sanksi pelanggaran YBJ karena sangat kurangnya sosialisasi dari Pemerintah Surabaya.
Copyrights © 2022