JURNAL PETERNAKAN
Vol 19, No 2 (2022): September 2022

Kualitas Gelatin dari Ceker Itik yang Diberikan Berbagai Konsentrasi Asam Asetat pada Proses Demineralisasi

Jajang Gumilar (Unknown)
Nurul Hasanah (Departemen Teknologi Hasil Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran)
Kusmayadi Suradi (Departemen Teknologi Hasil Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
27 Sep 2022

Abstract

ABSTRAK. Gelatin diproduksi dari hasil ekstraksi kolagen. Ceker itik merupakan bagian tubuh itik yang kurang dimanfaatkan, tetapi memiliki kandungan kolagen yang tinggi sehingga perlu diberikan teknologi lanjutan agar dapat diubah menjadi gelatin.  Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh konsentrasi asam asetat pada gelatin ceker itik terhadap kadar air, kadar abu, dan rendemen.  Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan konsentrasi asam asetat (6%, 7% serta 8%) dilakukan pada penelitian ini, masing-masing perlakuan diulang 6 kali. Uji sidik ragam digunakan untutk menganalisisi data yang diperoleh, dan uji Tukey digunakan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan asam asetat yang berbeda memberikan pengaruh nyata (P<0,05) pada kandugan air, kandungan abu, dan rendemen. Perlakuan konsentrasi asam asetat terbaik adalah 7% yang menghasilkan gelatin dengan kandungan air 5,59±0,38%, kandungan abu 9,56±0,48%, dan nilai rendemen 4,77±0,16%.Gelatin Quality from Indian Runner Duck Feet Provided by Various Acid Concentrations in The Demineralization ProcessABSTRACT.  Gelatin is produced from collagen extraction. Duck feet are an underutilized part of the duck’s body but has high collagen content that needs to be given advanced technology so that it can be converted into gelatin. This study was conducted to examine the effect of acetic acid concentration in  Indian Runner Duck feet gelatin on water content, ash content, and yield. This study used a completely randomized with three treatments of acetic acid concentrations (6%, 7% and 8%) with six replications.  The result was analyzed by Analysis of Variance, to find the differences between treatment used Tukey test.  The results showed  that the use of different acetic acids had a significant effect (P<0.05) on water, ash content, and yield.  The best treatment of the acetic acid was 7% that produced gelatine with moisture content 5.59±0.38%, ash content 9.56±0.48%, and yield of 4.77±0.16%. Keywords: Gelatin, ash content, water content, yield  

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JURNAL PETERNAKAN

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Peternakan mengakomodir artikel/karya ilmiah meliputi aspek Nutrisi dan Makanan Ternak, Produksi Ternak, Reproduksi dan Pemuliaan Ternak, Teknologi Hasil ternak, dan Sosial Ekonomi Peternakan serta aspek Kesehatan Ternak. Naskah yang dimuat dapat berupa hasil penelitian, telaah/tinjauan ...