Pencak silat merupakan kebudayaan yang harus dijaga, dilestarikan dan kembangkan. Khususnya di Sumatera Barat, kebanyakan aliran-aliran masih menggunakan sistem latihan yang tradisional, seperti latihan larut malam, tersembunyi, dan hanya orang-orang tertentu yang bisa dijadikan anak sisian (anggota perguruan). Dari sisi manajemen latihan, silek tradisional masih mengedepankan pengalaman, tidak mengacu pada kemajuan ilmu pengetahuan tentang latihan. Terlihat dengan tidak menggunakan program latihan yang tertulis, tidak memperhatikan kebutuhan anak latih dan lain sebagainya. Selain itu, untuk lebih memperkenalkan kebudayaan sumatera barat, khususnya pencak silat salah satu yang dapat dimanfaatkan adalah melalui buku-buku referensi. Dalam hal ini, khususnya mengenai buku-buku referensi pencak silat sangat jarang ditemui. Pada akhirnya masyarakat kurang mengenal aliran-aliran pencak silat di Sumatera Barat. Ini merupakan salah satu penyebab tidak berkembangnya pencak silat.Permasalahan selanjutnya adalah bagaimana mengembangkan pencak silat tradisi yang semakin lama semakin tenggelam ditengah moderenisasi. Berdasarkan pendapat serta diskusi dengan para pakar silat tradisi, salah satu faktor penyebab tidak berkembangnya pencak silat tradisi adala metode pembelajaran atau latihan yang seharusnya dikembangkan oleh pelatih. Berangkat dari dari permasalahan di atas, maka dalam kesempatan ini kami mencoba memberikan metode latihan pencak silat tradisi berdasarkan pendekatan pembelajaran yang digunakan saat ini.
Copyrights © 2019