Perjalanan dan misi Gereja Katolik senantiasa menghadapi beragam tantangan dan benturan, baik yang berasal dari dalam dirinya maupun dari luar. Gereja sering dipandang dan dinilai oleh pihak-pihak tertentu dengan stigma ketertutupan yang meng-claim dirinya sebagai satu-satunya jalan serta sumber keselamatan (extra ecclesiam nulla salus). Bagaimanakah keberadaan dan karya-karya Gereja yang mau memperkenalkan diri, tidak eksklusif dan relevan di tengah keragaman agama, budaya, suku dll? Tantangan-tantangan dan benturan apa saja yang dihadapi Gereja, utamanya di negara tercinta ini? Bagaimana Gereja menyikapi dan mengatasi berbagai benturan terhadap karya-karya serta misinya? Tulisan ini menguraikan dan berusaha menemukan jawaban atas beberapa pertanyaan dan persoalan tersebut.
Copyrights © 2022