Artikel ini membahas tentang “Analisis Campur Kode dalam Novel Bukan Putri Tidur Karya Dheti Azmi”. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui campur kode dalam novel Bukan Putri Tidur karya Dheti Azmi. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam kajian ini adalah dokumen tertulis yang berupa naskah (teks) sastra yaitu novel berjudul Bukan Putri Tidur karya Dheti Azmi. Data dalam kajian ini adalah kata atau kalimat yang mengandung campur kode dalam novel Bukan Putri Tidur karya Dheti Azmi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik analisis dokumen atau kajian pustaka dengan menjadikan novel sebagai sumber utama diperolehnya data. Berdasarkan hasil analisis dalam novel tersebut ditemukan adanya campur kode dengan empat bahasa, yakni bahasa Inggris, bahasa Jawa, bahasa Korea, dan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama. Terdapat 50 data campur kode dalam novel tersebut. Dari keempat bahasa tersebut bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa utama yang digunakan, sedangkan ketiga bahasa yang lain masuk dalam ujaran berbahasa Indonesia dalam bentuk campur kode. Namun, penggunaan bahasa Indonesia dalam ragam resmi maupun tidak resmi banyak diwarnai dengan munculnya campur kode.
Copyrights © 2022