Telematika
Vol 6, No 1: Februari (2013)

PENGARUH MOTIVASI SPIRITUAL DAN KEPEMIMPINAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA RELIGIUS DOSEN DAN KARYAWAN STAIN PURWOKERTO

Shofwa, Yoiz ( STAIN Purwokerto)



Article Info

Publish Date
01 Feb 2013

Abstract

Berdasarkan fakta yang terlihat di STAIN Purwokerto dari para dosen dan karyawan adalah adanya fenomena konflik kelompok. Hal ini terjadi setelah setelah tahun 2012 ada sosialisasi pemberlakuan finger print untuk menunjukkan kehadiran pada dosen dan karyawan menimbulkan konflik internal antar kelompok dalam lingkungan kerja di STAIN Purwokerto. Salah satu penyebabnya adalah adanya konflik organisasi atau konflik antar kelompok, dimana masing-masing kelompok mempertahankan pendapatnya akibatnya tidak fokus terhadap peningkatan kinerja. Oleh karena itu permasalahan dalam penelitian ini adalah : (1) Apakah motivasi spiritual dan gaya kepemimpinan spiritual secara simultan mempengaruhi kinerja religius? (2) Apakah motivasi spiritual mempengaruhi kinerja religius? (3) Apakah gaya kepemimpinan spiritual mempengaruhi kinerja religius?. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh dosen dan karyawan tetap STAIN Purwokerto, dengan diambil ukuran sampel sebesar 66 orang menggunakan tehnik stratified random sampling. Tehnik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah dengan pengisian kuesioner oleh sampel kemudian data dianalasis menggunakan analisis regresi linier berganda.Hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan : (1) Berdasarkan hasil pengujian uji F diperoleh hasil bahwa nilai Fhitung 23,645 lebih besar dari Ftabel 4,98 dan nilai sig 0,000 lebih kecil dari 0,05 artinya variabel motivasi spiritual dan gaya kepemimpinan spiritual secara simultan berpengaruh terhadap variabel kinerja religius. (2) Berdasarkan hasil pengujian uji t diperoleh hasil bahwa t hitung (5.025) ≥ t tabel (1.6449) dan nilai sig 0,016 artinya variabel motivasi spiritual secara parsial berpengaruh terhadap variabel kinerja religius. (3) Berdasarkan hasil pengujian uji t diperoleh hasil bahwa t hitung (2.470) ≥ t tabel (1.6449) dan nilai sig 0,002 artinya variabel kepemimpinan spiritual secara parsial berpengaruh terhadap variabel kinerja religius. Sedangkan nilai R2 atau koefisien determinasi menghasilkan nilai sebesar 0,429 yang artinya keragaman nilai yang ada pada variabel kinerja religius yang dipengaruhi oleh variabel motivasi spiritual dan kepemimpinan religius hanyalah 42,9% sedangkan sisanya sebesar 57,1% adalah dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model. Kemudian dari nilai R yang sebesar 0,655 menunjukkan korelasi antar variabel yang cukup kuat

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

TELEMATIKA

Publisher

Subject

Education

Description

Jl. Letjend Pol. Soemarto No.126, Watumas, Purwanegara, Kec. Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ...