Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor potensial yang diduga mempengaruhi tindakan manajemen laba. Adapun variabel independen dalam penelitian ini adalah insentif pajak dengan proksi (perencanaan pajak, beban pajak tangguhan, beban pajak kini dan persentase jumlah saham disetor) dan insentif non-pajak dengan proksi (leverage, capital intensity ratio, kepemilikan manajerial dan profitabilitas), sementara variabel dependentnya adalah manajemen laba. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013-2017. Sampel penelitian ini menggunakan metode puposive sampling dan di peroleh 97 perusahaan. Metode analisis menggunkan analisis statistik deskriptif dan Generalized Method of moments. Hasil penelitian menunjukan bahwa perencanaan pajak, beban pajak tangguhan dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, sedangkan beban pajak kini, persentase jumlah saham disetor, leverage, capital intensity ratio dan profabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba. Dengan demikian untuk mencegah terjadinya manajemen laba, pemerintah harus memperkuat pengawasan serta memperkuat peraturan dan harus benar-benar dipatuhi oleh principal untuk mengurangi aktivitas manajemen laba yang dilakukan oleh principal agar dapat memberikan keuntungan kepada pihak tertentu.
Copyrights © 2022